KISAH PEMBUNUH 99 ORANG
Bismillahirrahmanirrahim….
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh……
Artinya : "Katakanlah, hai hamba-hambaKu yang
telah melampaui batas (berdosa), janganlah putus asa terhadap rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah SWT. mengampuni segala dosa, sungguh Dia Maha Pengampun dan
Penyayang". (QS. Az-Zumar : 53).
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim,
dikisahkan seorang Bani Israil telah membunuh 99 orang, kemudian ingin
bertaubat. Dia mencari tempat bertanya, lalu berjumpa seorang abid, ahli
ibadah. Pembunuh ini bertanya, "Aku
telah membunuh 99 orang, tapi aku ingin bertaubat. Apakah taubatku akan
diterima?". Sang abid menjawab, "Tidak
bisa !". Lantas abid itu dibunuhnya pula, maka dia telah membunuh
genap 100 orang.
Lalu pembunuh ini masih mencari tempat
bertanya, dan berjumpalah dengan seorang alim. Pembunuh itu bertanya, "Aku sudah membunuh 100 orang, tapi aku ingin
bertaubat. Apakah taubatku akan diterima". Orang alim itu menjawab, "Oh, tentu diterima".
Lantas orang alim itu memberi tahu, kalau si
pembunuh itu ingin sungguh-sungguh taubat, maka ia harus pindah dari daerah
ini, karena. masyarakatnya berperangai sangat buruk. "Pergilah ke negeri sana (salah satu daerah yang ditunjukkan oleh
orang alim kepada si pembunh), disana banyak orang beribadah, ikutilah
mereka". Maka si pembunuh 100 orang itupun pergi.
Tiba-tiba si pembunuh 100 orang itu meninggal
di tengah perjalanan, lalu berebutlah antara malaikat rahmat dan malaikat azab.
Masing-masing mengklaim orang ini bagian dia. Malaikat rahmat berkata, "Orang ini sudah berazam untuk
bertaubat". Malaikat azab menjawab, "Tapi kan belum sampai ke tujuannya". Lalu Allah SWT
mengutus malaikat lian untuk menengahinya, lantas disuruh untuk mengukur
jaraknya, mana yang lebih dekat, dari tempat berangkatnya atau ke tujuannya. Setelah
diukur, ternyata mayat itu lebih dekat hanya sejengkal kearah tujuannya. Maka
orang itu menjadi bagian malaikat rahmat dan masuk surga.
Allah
SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 135 :
Artinya : Dan apabila mereka terlanjur berbuat dosa
kekejian atau menzhalimi dirinya, mereka ingat kepada Allah dan meminta ampun
atas dosa-dosanya dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui. (QS. Ali Imran : 135)
Bertaubatlah sebelum nyawa
sampai di tenggorokan. Dan tentunya upayakan menjauhi dosa-dosa besar seperti :
Syirik kepada Allah, Durhaka pada Orang Tua, Membunuh Orang, Berzina dan sebagianya.
Semoga kita semua tergolong orang-orang yang diterima Taubatnya oleh Allah SWT.
Amin ya rabbal alamin…
Fa’tabiru ya ulil abshar, la’allakum turhamun.
Wabillahi taufiq wal
hidayah,
Wa birridho wal
inayah. Wassalamualaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment